Girl And Her Bad Mood Merilis Lagu Tentang Luka Yang Mesti Disembuhkan

Tembang berjudul “Heals” tersebut menjadi single terbaru mereka selepas merilis mini album di tahun 2022 lalu.

“Kalau ada luka itu ya disembuhkan, bukan didistraksi dengan hal-hal lain…” ucap Bima Geraldi, sepekan yang lalu. Pemuda ramping itu sedang menjelaskan tema utama dari single terbaru Girl and Her Bad Mood (GAHBM) yang berjudul “Heals”. Kebetulan memang dia yang menulis komposisi musik dan liriknya.

Apakah tema lirik tersebut didasarkan atas pengalaman pribadi Bima?

“Ngngng, anu… Iya sih, sedikit…” jawabnya agak malu sembari cekikikan.

Malam itu, Bima mengaku baru saja menonton konser Tabraklari di sebuah bar di Malang. Lantas dia melanjutkan keriaan dalam sebuah sesi karaoke di Levels Brewhouse – di mana kebetulan salah satu rekan se-band-nya, Jane Maura, yang diplot menjadi host-nya. Di sepanjang malam itu, Bima dan Jane beserta kawan-kawannya tampak larut dalam pesta yang menyenangkan. Berupaya melupakan luka dan keresahan. Semua orang berpesta hingga dini hari, seakan tidak ada hari esok. Atau memang tidak (kudu) terpikirkan?

“It’s easy to lose myself in the world’s noise / To veil the pain and get drowned in the joys / But when the party’s over and the music fades / Time to wake up, nothing’s change, all the same…” begitu salah satu penggalan lirik “Heals”.

Oke, apakah kalian merasakan hal yang sama?

Ketika pesta telah berakhir dan alunan musik sudah berakhir? Lantas pulang lalu bangun tidur dan sadar dengan keresahan yang tetap?

Toss, kalau begitu!  

Ya, bait itu memang begitu mengiris sekaligus menampar telak. Bisa jadi banyak anak muda yang relate dengan suasana seperti yang digambarkan pada baris lirik tersebut. Terutama bagi mereka yang tersakiti namun tetap suka berpesta serta bersenang-senang di setiap hari dan malam. Yang coba melupakan luka dan resah, serta berharap esok kan berjalan baik-baik saja…

Padahal khan belum tentu juga ya?! Pasti tetap sama dan gitu-gitu aja. Ha!

“Heals” resmi diluncurkan ke publik mulai tanggal 15 September 2023 melalui berbagai kanal digital streaming platform. Tembang ini merupakan single pertama GAHBM semenjak melepas mini album Bluest Year I’ve Been yang dirilis oleh Haum Entertainment di tahun 2022.

Semenjak merilis mini album di tahun lalu, GAHBM memang lebih banyak melakoni berbagai pentas. Manggung di aneka gigs hingga pensi dan festival musik. Tidak hanya di kota Malang saja, melainkan juga diundang tampil di sejumlah kota. Bisa dibilang GAHBM sedang menjalani fase sibuknya mereka. Di sela jadwal panggungnya yang semakin padat, Bima dkk kemudian menyempatkan kembali menulis lagu dan merekamnya di studio.     

“Heals” diproduksi oleh Bima Geraldi, Daffa Hanafi, Dheka Satria, dan Axel Kevin. Lagu ini direkam di Haum Studio (Malang) bersama Dheka Satria dan Axel Kevin sebagai engineer. Proses mixing dan mastering-nya dikerjakan oleh Armando Aprilson Loekito di Artefakt Records. Urusan desain dan foto sampul digarap oleh Daffa Hanafi dan Raffi Abhiseka.

“Proses penggarapan lagu ini kami kerjakan cukup cepat kok,” kata Bima dengan raut wajah yang puas dan bangga. “Hanya dalam beberapa bulan saja…”

Bisa jadi itu karena GAHBM memang makin sering berkumpul dan sudah menemukan ritme kerjanya dalam berkarya. Apalagi semua personelnya tergolong mudah ditemui di berbagai tongkrongan lokal di Malang. Bersama dengan segala kesibukan, keresahan, candaan, serta suguhan khas mereka. Tentunya dengan kawan-kawan dekat mereka di sekitar, yang kebanyakan ikut tumbuh bersama di fase pandemi.

Seperti lagu-lagu GAHBM sebelumnya, “Heals” masih dibalut dengan nuansa musik dream pop yang kental. Plus petikan khas rock alternatif terutama di sektor gitar. Lirik-liriknya tetap berkutat pada isu keresahan anak muda di usia 20-an. Seputar kehidupan masa muda dengan problematika dan romansa yang mungkin related dengan masa generasinya.  

Girl and Her Bad Mood (GAHBM) merupakan band pop/rock alternatif yang dibentuk di Malang pada tahun 2018. Berawal dari kampus FISIP Universitas Brawijaya Malang lantas mulai lulus satu-persatu serta nekat meneruskan hobi bermusik dan main band. GAHBM mengaku terinspirasi oleh musik alternatif era ‘90-an hingga 2000-an seperti The Cranberries, The Cardigans, Wolf Alice, DIIV, Beach Fossils, Snail Mail, Alvvays, Japanese Breakfast, Citizen, Basement, American Football, Delta Sleep, dan masih banyak lagi. Bima dkk coba menggabungkan elemen dari berbagai band tersebut demi membangun karakter khas GAHBM yang diliputi oleh vokal yang indah, pola gitar yang manis, serta komposisi yang menawan.

GAHBM digawangi oleh Bima Geraldi (gitar dan vokal), Jane Maura (bass dan vokal), Daffa Hanafi (gitar), Danang Seloaji (drum), dan Handy Wandhawa (synth). Selama karirnya, GAHBM telah merilis lima single dan sebuah mini album. Mereka pun sudah menjalani tur dan panggung di berbagai skala dan daerah.

Single terbaru “Heals” mungkin bisa membuka lembaran selanjutnya bagi GAHBM. Apalagi nama mereka perlahan mulai di-notice oleh penikmat musik di tanah air. Selepas perilisan single ini, GAHBM tampaknya terus melaju. Jadwal panggung GAHBM mulai padat kembali. Selain manggung di Malang, Bima dkk bakal tampil pada Festival Pestapora 2023 di Jakarta serta konser perayaan Humidumi di Surabaya, pada akhir bulan September 2023.   

Hingga bait terakhir di “Heals”, Bima dkk masih saja berharap kalau semua luka itu bisa mesti sembuh. Mencoba ngotot menghadapi segala kuatir dan ketakutan. Sembari terus bertumbuh dan semakin kuat. Sampai fajar pagi kembali bersinar. Semoga bisa tersembuhkan, tanpa perlu distraksi.  

“Heals, not distract, that’s what I need / To face my fears and plant the seed / Of growth and strength, then face the dawn / Heals, not distract, that’s what I need…” harap GAHBM di bait lirik terakhirnya, berulang kali. Kalian juga pasti berharap hal yang sama.

Pesannya GAHBM kali ini sudah jelas ya: Semoga luka kalian semua segera sembuh. Hadapi dan selesaikan, jangan diabaikan.

Semoga lekas sembuh, silakan simak “Heals” di sini.

*Ini adalah naskah resmi press release untuk perilisan single di atas. Berkas press kit komplitnya ada di sini. Silakan bebas dikopi dan disebar untuk kebutuhan promosi dan pemberitaan.

Leave a comment