KESAKSIAN TENTANG GELAP GEMPITA

Dugtrax Records memberi ruang bagi saya untuk mendengarkan sekaligus memberi kesan atas rilisannya yakni album Gelap Gempita dari Svkatani. Setelah beberapa putaran, saya bersaksi seperti ini:

“Gelap Gempita adalah album post punk yang menyeberang jauh dari tanah Britania dan menolak kembali. Sukatani justru memilih Purbalingga dan dialek Banyumas-an sebagai identitas. Meramu komposisi musik peninggalan Joy Division hingga Depeche Mode yang digubah makin arif, membumi, serta cocok didengar di angkringan. Fasih berbicara soal pergerakan di akar rumput komplit dengan aksi protes dan perlawanan. Sembari terus berdansa membawa parang dan bendera hitam di tengah lahan persawahan yang semakin sempit. Mereka terus mengoyang hingga musim panen tiba dan budaya populer yang hedonis menemui ajalnya. Jangan buka dulu topengnya, biarkan mereka berdansa hingga pagi dan setiap asa itu akan dirajut kembali…”        

Ya, ini album yang bagus, in anyway. Sempatkan dengar secara penuh dan antisipasi terus gerak band ini. Saya curiga mereka bakal semakin berbahaya – baik di studio rekaman maupun di panggung!

Leave a comment