Bersimbah Darah Menutup Tahun dengan Video Musik “Euforia Derita”

Video berkonsep animasi tersebut sarat akan visualisasi horor, gore, dan kritik sosial.

Tepat di ujung tahun, tanggal 31 Desember 2023, Bersimbah Darah akhirnya merilis video musik “Euforia Derita”. Video berkonsep animasi ini digarap oleh sutradara Harry Jow dan telah tayang di kanal YouTube milik Bersimbah Darah.

Tembang “Euforia Derita” diambil dari salah satu track mereka dalam proyek 4-Way Split bertajuk Axis of Blastbeats bersama Extreme Decay, Dead Vertical, dan Busuk yang telah dirilis oleh Blackandje Records, pada bulan Juni 2023 yang lalu.

Sebagai catatan, dua track Bersimbah Darah lainnya yang termuat di kompilasi tersebut, “Dominasi Ancaman” dan “Elegi Kehancuran”, sudah dibuatkan video musiknya serta telah tayang di kanal YouTube, sejak beberapa waktu yang lalu.

“Memang kita mau menutup tahun 2023 dengan satu rilisan terakhir dalam bentuk video musik lagu ini,” ucap Rico, selaku gitaris Bersimbah Darah. “Jadi ketiga lagu kami yang ada di dalam split Axis of Blastbeats sudah kami bikin semua videonya. Komplit.”

Materi musik “Euforia Derita” direkam di Fantasy Reborn Recording Studio, Gianyar, bersama Agus Cahyadi selaku sound engineer. Sementara proses mixing dan mastering-nya dikerjakan oleh Indra Cahya Septian di Texas Sicklab, Sidoarjo.

Menilik pada liriknya, “Euforia Derita” adalah sebuah tamparan keras nan telak yang mendarat tepat di pipi para penguasa. Ini soal yang tiran versus yang menderita. Seperti penggalan liriknya berikut ini: Menyulap hukum dan melenyapkan yang tersisa / Kebohongan tercipta / Kendali nafas hajat manusia…”

Video animasi yang dikerjakan oleh Harry Jow juga tampak sangat mendukung isu dan tema kritik sosial yang diusung Bersimbah Darah di lagu tersebut. Sekujur tata visual dan artistiknya cukup menggambarkan kengerian yang tercipta dari pertempuran tiada akhir antara penguasa dan rakyat jelata.

”Mereka yang berkuasa, Rayakan sebuah euforia
Mereka yang tersiksa, Lelah harus menderita
Mereka yang tersiksa, Terlupakan dan terbinasakan…”

Bersimbah Darah memang memilih Harry Jow sebagai sutradara video musik “Euforia Derita” setelah terkesan akan karya-karyanya. Harry Jow sendiri adalah seorang digital artist dan graphic designer dari Yogyakarta. Ketertarikannya yang mendalam pada tema horor dan fiksi ilmiah selalu diimani dengan teguh dalam setiap rancangan karyanya. Mengawinkan berbagai elemen gelap yang terinspirasi dari karya-karya Edgar Allan Poe, sisi gelap alam liar, mimpi buruk yang tak berujung, dan film-film fiksi ilmiah adalah cara Harry Jow bermanuver dalam proses kreatifnya. Keselarasan antara warna gelap dan garis-garis kasar memberikan nafas kehidupan bagi karya-karyanya — sejenak merampas keheningan dan mengizinkan para penikmatnya menyelami ragam dimensi yang temaram dan tidak keruan. Selain menciptakan karya untuk proyek pribadi, Harry Jow juga telah berpartisipasi di beberapa pameran seni mayantara dan didaulat sebagai salah satu animator dalam proyek film The Planet of Doom.

Bersimbah Darah merupakan band grindcore dari kota Gianyar, Bali, yang terbentuk sejak tahun 2007. Formasi saat ini digawangi oleh Aswin (vokal), Rico (gitar), Bowie (bass), dan Indra (drum). Bersimbah Darah telah merilis sejumlah album dan mini album, termasuk juga aneka proyek kompilasi dan split. Mereka juga sudah pernah menjajal segala jenis panggung di berbagai daerah – mulai dari Bali, Bandung Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, hingga Purwokerto. Rico dkk sempat manggung di Obscene Extreme Fest Asia, Bandung Berisik, Bandung Death Fest, Jakarta Grindcore Festival, Hellshow 2014, sampai Hammersonic 2018. Pada tahun 2017, Bersimbah Darah berkesempatan melakoni tur di Malaysia dan Singapura.

Selepas kesibukan Bersimbah Darah di sepanjang tahun 2023, Rico dkk langsung menatap ke depan dengan berbagai agenda yang bakal segera mereka wujudkan dalam waktu dekat. “Ya, rencana kami selanjutnya adalah menuntaskan materi musik baru untuk dirilis di tahun 2024,” tutup Rico dengan antusias.

Tonton video musik “Euforia Derita” di bawah ini:

Arsip press kit-nya ada di sini: https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1mxpjLg_fIPl4gnh3zk75B6vGoP5SvHe9

Leave a comment